Berita
Maaf kami punya aktivitas ada stagnasi oleh karena pandemie Covid-19. Yayasan INED Projects tergantung dari sumbangan atau hadia keuangan. Hal ini membuat proyek-proyek kami di Indonesia bisah dilanjutkan. INED tidak bikin membeda-bedahan agama/religie dan suku atau azal etnisitas. Meskipun proyek-proyek INED dilaksanakan di Sulawesi dan Maluku, kami tentu melihat kemungkinan untuk menolong dan berkontribusi di tempat daerah dan propinsi lain di Nusantara dalam pengentasan Kemiskinan, Kelaparan, Pendidikan, Perawatan medis, Panti Asuhan dll.
Dalam beberapa tahun terakhir kami juga telah melakukan pekerjaan Intermidiair dan Konsultasi. Karyawan INED Projects memiliki pengelaman bertahun-tahun di bidang tersebut. Misalnya "matches" antara bisnis dengan organisasi seperti kotapraja dan walikotanya. Seperti berberapa tahun lalu bekerja sama dengan walikota Helmond dengan KBRI. Juga cukup pengelaman di Jeugdbescherming, Jeugdzorg, Drugshulpverlening, Reclasseringswerkzaamheden, Arbeidsbemidding, Training etc. INED Projects tetah berhasil membangun jaringan/network yang cukup besar.
1. Bjorn, walikota Helmond Ibu Elly Blanksma, Navayo, Morris 2. tnt/nene Ibu Maria Nusmesse, wailkota Helmond 3. Ketua Yayasan Ain ni Ainn Noël Silalahi, walikota Helmond 4. Ibu Michèlle Rahaé di komplex Maluku, meletakan bunga di tugu peringatan dengan semua nama generasi pertama yang telah meninggal 5. group Tifa 6. Generasi ke-4 menari tarian Maluku Tanggara 7. Hennie Elmas generasi ke-2
Sejak tahun 2023 Yayasan INED Projects telah menjalin perjanjian kerjasama dengan Yayasan Agatha Tunas Bangsa di Malang Jawa. Yayasan tersebut memiliki pengelaman bertahun-tahun di bidang Pendidikan, Dukungan anak-anak Pekerjaan Rumah, Proses Kesadaran dalam berbagai tema. Mereka dibantu oleh profesor Belanda bp Mr. Frans Wijsen. Beliau dosen di universitas kota Nijmegen dan universitas Gajah Mada Yokyakarta. Rencana awal tahun 2025 kami mengadakan konsultasi bersama di Belanda. Kami mendiskusikan kami punya proyek baru, yang masih perlu dilaksanakan di kepulauan Kei di Indonesia bagaian timur, atau Maluku Tenggara. Selama kehadiran mereka di Belanda kami bertemu dengan organisasi lain dan juga mengunjungi Indonesia House di ibu kota Amsterdam dan walikota Helmond.